an

Rabu, 03 Juni 2009


Emo Music

Emo merupakan jenis musik yang masih serumpun dengan punk. Emo sendiri banyak yang menyebutkan berasal dari kata emotion, emotional, atau emotive. Selain Story of The Year, band-band asing lainnya yang termasuk kategori beraliran emo yaitu Dashboard Confessional, Finch, The Used, Rufio, Thrice, Silverstein, Brand New, Early November, Good Charlotte, Funeral For A Friend, Matchbox Romance, All American Reject, Ataris, dll. Beberapa dari band tersebut ada yang tidak mau menyebutkan diri mereka sebagai band beraliran emo, mereka lebih suka menyebutkan mereka hanya memainkan musik punk rock dengan sedikit sentuhan pop. Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home. Lirik-lirik tadi biasanya disuarakan dengan teriakan yang keras, yang menggambarkan kesedihan mereka. Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit. Ciri khas dari aliran ini yaitu teriakan atau growl yang keras dari vokalisnya untuk lebih mendapatkan soul emotional dari lagu yang mereka bawakan. Ada juga yang menyebutkan emo kepanjangan dari emocore. Tapi emocore sendiri sebenarnya bisa dikatakan aliran yang berbeda dengan emo. Emocore merupakan campuran antara emopunk dan hardcore. Mungkin bisa disebut juga musik hardcore dengan lirik yang emosional. Static Lullaby, Underoath, serta Saosin adalah sedikit dari banyak band yang beraliran emocore. Dari segi musikalitas, sulit dibedakan antara musik emo dengan emocore. Bahkan jika didengar secara selintas, nyaris nggak ada beda. Jadi agak rancu juga menyebutkan perbedaan emo dengan emocore. Membedakan antara musik emo dengan punk rock juga cukup sulit, akibatnya orang seringkali menjadi bingung untuk membedakan antara emo, punk, dan hardcore. Hal ini dipersulit dengan kebiasaan beberapa band yang nggak hanya memainkan satu jenis musik saja, namun mereka sudah teranjur terikat dengan image suatu jenis musik yang biasa mereka mainkan. Maka bila band tersebut memainkan jenis musik yang berbeda maka tidak jarang orang menjadi bingung dan menganggap jenis musik yang mereka mainkan itu sama. Padahal, sah-sah saja kan bila satu band ingin berganti aliran.




Pengen motong rambutmu sendiri? Sebenernya gak terlalu susah kok. Yang dibutuhkan hanyalah keberanian, kenekatan dan keterampilan tanganmu agar kamu bisa mendapatkan SCENE HAIR untuk style rambutmu. Tutorial kali ini khusus buat cewek yang ingin memotong rambutnya dengan potongan LONG LAYERED SCENE HAIR WITH HIGHLIGHT.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah gunting, silet, sisir, catok rambut, hairs spray, semir rambut dan jepit. Pilah rambutmu menjadi beberapa bagian (dari atas ke bawah) dan jepit bagian-bagian tersebut. Hal ini untuk mempermudah dalam membuat potongan rambut yang berlayer. Pertama potong bagian rambut paling atas dengan menggunakan gunting. Bagian ini dibuat paling pendek. Setelah selesai menggunting, gunakan silet untuk menyayat ujung-ujung rambut (dimulai dari bagian tengah rambut) agar terlihat natural. Dilanjutkan dengan bagian berikutnya (potongannya dibuat lebih panjang dari layer sebelumnya). Begitu seterusnya hingga sampai pada layer bagian paling bawah dibiarkan panjang. Hal yang harus dilakukan pada bagian ini hanyalah menipiskannya dengan menggunakan silet.

Setelah proses pemotongan selesai, sekarang saatnya pengecatan! Kamu boleh mengecat rambutmu dengan warna-warna gelap terlebih dahulu seperti warna hitam pekat atau coklat tua. Setelah seluruh rambutmu diberi warna dasar, sekarang saatnya memberi highlight! Pilih warna-warna neon seperti shocking pink, electric blue atau merah menyala lalu mulailah memberikan highlight dari bagian poni. Setelah bagian poni sudah diberi highlight kini saatnya bagian rambut paling bawah. Ingat, saat memberi highlight pada rambut jangan memberikan highlight terlalu banyak. Berikan pada bagian-bagian rambut tertentu saja agar kesannya nggak norak. Cara mudahnya adalah dengan memilah rambut menjadi bagian-bagian tertentu.

Sudah berhasil mengecat rambut? Kini saatnya proses terakhir. Catok rambutmu hingga terlihat lurus. Setelah rambutmu lurus, sasak rambutmu dengan menggunakan sikat/ sisir sasak dimulai dari layer bagian tengah. Kemudian sasak layer paling atas (paling pendek) hingga terlihat spikey atau messy. Jika kesulitan, jepit masing-masing layer rambutmu lalu sasak dari bawah hingga ke bagian paling atas. Setelah proses sasak (teasing) selesai, jangan lupa menyemprotkan hairspray agar tatanan rambutmu lebih tahan lama. Sekali lagi catok bagian rambutmu yang paling bawah agar terlihat lebih tipis dan lurus dibanding bagian yang lain. Jangan lupa tambahkan jepit rambut atau bando untuk mempermanis tampilanmu ya...

emo sites

emo sites
visited emo